Jawab :
Sebagai
Resource Manager
- Sebagai
pengatur sumber daya komputer, baik hardware maupun software agar dapat
menjalankan perintah-perintah yang diberikan oleh pengguna.
- Tugas
utama Sistem Operasi sebagai resource manager adalah memantau penggunaan semua
resources serta menerapkan aturan (policy) tertentu untuk menjalankan kerja
komputer. Selain itu juga mengalokasikan resources yang diminta dan mengambil
kembali (dealokasi) resource.
· Sebagai
Extended Machine (Virtual Machine)
-
Menyembunyikan kompleksitas pemrograman hardware dari programmer atau user.
Sehingga pengguna dapat melakukan kegiatan atau kerja dengan lebih mudah
melalui tampilan user interface. Dan pengguna juga tidak direpotkan berkaitan
dengan kegiatan-kegiatan yang mengatur resource sebuah komputer.
- menyajikan
fasilitas yang lebih mudah dan sederhana untuk menggunakan hardware.
2. Apa yang dimaksud dengan multiprogrammin? Berikan dua alasan diadakannya
multiprogramming!
Jawab :
Multi
programming adalah suatu kemampuan dari sebuah sistem untuk melayani lebih dari
satu program yang dijalankan sekaligus dalam satu komputer yang sama.
Alasan
diadakannya multiprogramming yaitu :
· Saat ini banyak aplikasi yang dalam proses
penjalanannya mengakses lebih dari satu program. Sehingga agar program tersebut
dapat berjalan lebih optimal perlu sistem multiprogramming.
· Memberikan efisiensi pekerjaan yang cukup tinggi,
dengan mampu untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan.
· Kebutuhan user yang semakin tinggi dan kompleks maka
memerlukan sistem multiprogramming. Contohnya, ketika seorang user melakukan
pekerjaannya sekaligus mendengarkan musik untuk refreshing.
3. Apa yang dimaksud dengan spooling? Apakah anda menganggap personal
komputer harus memiliki spooling sebagai standar dasar di masa yang akan
datang?
Jawab :
Spooling adalah membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan
bersama-sama sekaligus, dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara
menyediakan beberapa partisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral,
langsung diterima dan data disimpan dulu di memori yang disediakan
(berupa antrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh
peripheral.
Karena pada saat ini kebutuhan akan kecepatan kinerja komputer semkin
besar, maka teknologi spooling mutlak untuk dikembangkan dan diaplikasikan di
komputer. Dengan teknologi itu maka proses komputasi sebuah program akan lebih
cepat ditangani dan dikerjakan.
4. Pada awal perkembangan komputer, setiap byte data yang dibaca atau yang
ditulis ditangani oleh CPU (tidak ada DMA-Direct Memory Access). Apa
implikasinya struktur seperti ini terhadap konsep multiprogramming.
Jawab :
Bila sistem tersebut digunakan untuk melayani konsep multiprogramming, maka
akan membutuhkan waktu yang lama dalam pemrosesannya. Dengan tidak ada memory
pembantu proses maka proses pengaksesan data untuk diproses akan lama. Apalagi
untuk kegiatan multiprogramming maka proses tersebut akan semakin lebih lama
lagi. Oleh karena itu komputer pada awal perkembangannya tidak mampu untuk
mengakomodasi konsep multiprogramming.
Jadi implikasi dari tidak adanya DMA dalam pemrosesan komputer adalah pada
waktu untuk pengerjaan (pemrosesan) informasi. Bahkan mungkin konsep
multiprogramming tidak bisa diaplikasikan oleh sistem prosesor non DMA.
5. Mengapa timesharing tidak
tersebar luas pada generasi ke-2 komputer?
Jawab :
Karena varian dari
multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satu terminal on-line dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai
yang aktif secara bergantian dengan cepat. Pemakai akan merasa dilayani terus menerus,
padahal sebenarnya digilir persatuan waktu yang cukup singkat.
6. Instruksi-instruksi manakah yang
diperbolehkan dalam Mode Kernel :
a. Disable
all interupts.
b. Read the
time-of-day clock.
c. Set the
time-of-day clock.
d. Change
the memory map.
Jawab :
Instruksi
yang diperbolehkan dalam mode kernel adalah A (Disable all interupts) dan
D(Change the memory map).
7. Sebutkan beberapa perbedaan sistem operasi pada personal komputer dengan
sistem operasi pada mainframe!
Jawab :
Perbedaan sistem operasi pada PC dengan Sistem Operasi Mainframe :
1. Dalam sistem operasi PC hanya mampu melayani satu user saja, sedangkan
sistem operasi mainframe mampu untuk melayani banyak user.
2. Pada sistem operasi PC biasanya memiliki user interfeace yang lebih
menarik karena tujuan utamanya adalah member kemudahan kepada pengguna.
Sedangkan sistem operasi mainframe biasanya hanya berupa barisan-barisan
program saja tanpa adanya GUI yang memadai.
3. Sistem operasi mainframe memiliki tingkat sekuritas yang jauh lebih baik
daripada sistem operasi untuk komputer desktop.
4. Sistem operasi mainframe memiliki kecepatan dan realibilitas kerja yang
jauh lebih tinggi daripada sistem operasi personal komputer. Hal ini
dikarenakan sistem operasi mainframe diharuskan untuk mampu menangani ratusan
program aplikasi secara bersamaan. Serta sistem operasi mainframe harus mampu
mengatur sejumlah pengaksesan dan penyimpanan ke basis data secara simultan.
Sedangkan sistem operasi personal komputer biasanya hanya mampu menangani
beberapa program saja untuk dijalankan secara bersamaan.
8. Bagaimana secara umum sistem operasi memberitahukan kepada direktori
kerja apakah path name untuk sebuah file adalah absolute atau relative?
Jawab :
Direktori
adalah file, dimiliki sistem operasi dan dapat diakses dengan rutin-rutin di
sistem operasi. Kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpan. Meski beberapa
informasi direktori tersedia bagi pemakai atau aplikasi, informasi itu umumnya
disediakan secara tidak langsung. Pemakai tidak dapat mengakses direktori
secara langsung meski dalam mode read-only.
Direktori
juga menyediakan pemetaan nama file ke file. Informasi terpenting direktori
adalah yang berkaitan dengan penyimpanan, termasuk lokasi penyimpanan dan
ukuran file yang disimpan. Pada sistem bersama (shared system), informasi yang
terpenting adalah informasi mengenai pengendalian akses file. Satu pemakai
adalah pemilik file yang dapat memberi wewenang pengaksesan ke pemakai-pemakai
lain.
Aturan
penamaan direktori mengikuti aturan penamaan file karena direktori merupakan
file yang khusus.
Jalur
pengaksesan (path name).
Bila sistem
file diorganisasikan dengan pohon direktori,maka diperlukan cara
menspesifikasikan nama file. Masalah penamaan file diselesaikan dengan penamaan
absolut dan penamaan file relatif. Terdapat dua jalur, yaitu :
a) Nama
jalur absolut (absolute pathname).
Nama jalur
dari direktori root ke file, selalu dimulai dari
direktori
root da nakan bernilai unik.
b) Nama
jalur relatif (relative pathname).
Jalur
relatif terhadap direktori kerja/saat itu (working atau current director).
Pemakai dapat menyatakan satu direktori sebagai current directory. Nama jalur
yang tidak dimulai direktori root berarti relatif terhadap current directory.
9. Mengapa shell bukan bagian dari
sistem operasi?
Jawab :
Shell delete
command interpreter yaitu Program yang menerima masukan berupa
perintah ke sistem, dan
menterjemahkan menjadi aktivitas sistem komputer. Tidak termasuk sistem operasi
karena,shell di dalam kegiatannya tidak menjembantani antara user dengan
hardware. Program ini di dalam menjalankan perintah mengakses informasi yang
tercantum di sistem operasi.
10. Berikan sebuah contoh bagaimana mekanisme dan kebijaksanaan bisa
terpisah dengan baik dari pejadwalan. Buat sebuah mekanisme yang bisa mengijinkan
sebuah parent process untuk mengontrol kebijaksanaan penjadwalan children.
Jawab :
Mekanisme merupakan penjelasan bagaimana melakukan sesuatu. Sedangkan
kebijakan menentukan apa yang akan dilakukan. Dalam melakukan sebuah pemrosesan
mekanisme tidak bisa diubah sedangkan kebijakan dapat diubah agar bila terjadi
sesuatu hal dapat diantisipasi. Kebijakan penting untuk mengatur semua alokasi
sumberdaya dan menjadwalkan masalah serta menentukan perlu atau tidaknya
mengakolasikan sumber daya. Oleh karena itu antara mekanisme, kebijakan dan
penjadwalan harus dipisahkan.
Contoh sebuah mekanisme yang bisa mengijinkan sebuah parent process untuk
mengontrol kebijaksanaan penjadwalan children adalah pada sistem operasi UNIX.
Sistem operasi ini mempunyai system call fork yang berfungsi untuk membuat
proses baru. Proses yang memanggil sistem call fork ini akan dibagi menjadi
dua, yakni proses induk dan proses turunan yang identik. Fork ini berfungsi
sebagai manajemen proses. Proses ini independen satu sama lain namun memiliki
instruksi yang berbeda sama sekali. Jadi pengeksekusian program bisa
dilaksanakan terus menerus tanpa harus menunggu sistem child selesai memproses.
Dan bisa juga instruksi program induk mengatur pengeksekusian program anak atau
turunan.
11. Model Client-Server tekenal didalam distributed systems. Dapatkah juga
digunakan dalam sistem komputer tunggal?
Jawab :
Dapat,
karena sistem terdistribusi adalah sistem yang proses kerjanya membagi tugas
proses untuk dijalankan oleh beberapa prosesor yang menjalankan fungsi
masing-masing. Dan hal ini dapat dijalankan dalam sistem komputer tunggal.
Contohnya dengan adanya prosesor dual core yang masing-masing prosesor
melakukan fungsi tertentu serte keduanya terhubung oleh jaringan komunikasi
data. Dengan menerapkan sistem terdistribusi ini maka akan meningkatkan
kecepatan proses, penyediaan data dan peningkatan kehandalan kerja komputer.
12. Mengapa proses tabel membutuhkan sistem timesharing? Apakah hal ini
juga dibutuhkan dalam system personal computer yang pada suatu saat hanya
terdapat satu proses yang sedang bekerja dan mengambil alih mesin sampai proses
tersebut selesai?
Jawab :
Karena sistem timesharing dapat mengatur penjadwalan pemrosesan data maka
kecepatan proses akan menjadi lebih cepat.
Ya, teknologi sistem timesharing mutlak diperlukan untuk menjadwal
pemrosesan data oleh prosesor. Walaupun hanya melakukan satu proses saja untuk
dapat mempercepat kinerja pemrosan maka timesharing diperlukan. Bila prosesor
harus langsung mengakses data dari memory permanent maka akan membutuhkan waktu
yang lama untuk pemrosesan. Bahkan jika pengguna hanya menggunakan satu program
saja pada satu waktu. Sistem operasi perlu mendukung program internalnya
sendiri, seperti manajemen memori. Dengan kata lain, semua aktivitas tersebut
adalah harus dilaksanakan dengan sistem timesharing.
13. Apa perbedaan mendasar diantara
blok special file dan character special file?
Jawab :
Perbedaan
mendasar dari block special file dan character special file adalah proses
pengiriman atau pentransferan datanya. Bila block special file transfer data
dilakukan perblock perintah, sedangkan untuk character special file
pentransferan datanya dilakukan perkarakter.
Contoh block
special file adalah proses pentransferan data pada media penyimpanan. Seperti
Harddisk, CD-R, Floppy disk, Flash disk. Dan contoh penggunaan character
special file adalah pada mouse dan keyboard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar